kegiatan NTB Mice Gathering dan table top |
CENDANANEWS (Balikpapan) – Sekitar 200-300 ribu pengunjung asal Kalimantan Timur ditargetkan tahun ini bisa berwisata ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Target tersebut disampaikan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (NTB) Lalu Muhammad Faozal di sela sela kegiatan NTB Mice Gathering & Table Top di Balikpapan.
Faozal mengatakan target pengunjung untuk Kaltim itu sesuai dengan promosi yang dilakukan pemerintah NTB, dimana NTB sendiri setiap tahun gencar melakukan promosi ke Balikpapan dan daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“Wisatawan dari Kalimantan Timur cukup banyak datang ke Bali dan Lombok baik melalui Surabaya maupun langsung Bali. Yakin target itu dapat tercapai tahun ini apabila ada penerbangan langsung ke Lombok,” ulasnya Kamis (23/4/2015).
Menurut Faozal, promosi sengaja dilakukan di Balikpapan karena potensi pengunjung yang datang dari Kalimantan Timur masih banyak. Mengingat Kalimantan timur banyak perusahaan tambang dan Sparepart.
“Potensi pengunjung dari Kaltim cukup tinggi, banyak perusahaan disini dan banyak warga kaltim yang belum berwisata ke Lombok,” jabarnya.
Nusa Tenggara Barat katanya memiliki banyak destinasi yang perlu dikunjungi diantaranya 11 destinasi utama dari wisatawan yang memiliki hobby di laut, tracking, adventure dan seni budaya. Pariwisata juga menyumbang pendapatan asli daerah bagi provinsi NTB.
Faozal menargetkan tahun ini ditargetkan 2 juta pengunjung mancanegara dan domestik bisa datang ke NTB. Sementara realisasi kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2014 sekitar 1,6 juta wisatawan dan 40 persennya wisatawan mancanegara.
“Pengunjung domestik yang banyak datang ke NTB diantaranya berasal dari Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Makassar,” sebut Faozal.
Terkait itu dikesempatan yang sama Kepala Cabang Citilink Balikpapan Pramono menyambut baik usulan Dinas Pariwisata Lombok agar ada rute langsung Balikpapan – Lombok. Namun sebelum buka rutenya Pihakny pasti melakukan survei dulu untuk mengetahui potensi penumpang ke Lombok.
“Kita juga usulkan terlebih dahulu ke pusat apakah mau buka rute Balikpapan – Lombok. Dari usulan baru disurvey lagi,”imbuhnya.