Titiek Soeharto : “Lee Kwan Yew Sahabat Ayahanda Kami Tercinta”


CENDANANEWS (Internasional) – Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (91) meninggal dunia di Singapore General Hospital pada Senin (23/3/2015) pukul 03.18 waktu setempat.
Demikian pernyataan resmi dari Pemerintah Singapura seperti dilansir oleh Reuters, Senin. 
Lee Kwan Yew adalah sahabat Presiden kedua Republik Indonesia, Jendral. HM. Soeharto “Lee Kwan Yew adalah sahabat dekat ayahanda kami tercinta, Soeharto” Demikian Titiek Soeharto menuliskan dalam akun media sosialnya.
Titiek Soeharto menyampaikan ucapan duka untuk keluarga dan seluruh Rakyat Indonesia. “Atas nama Keluarga Besar HM. Soeharto, saya mengucapkan belasungkawa dan dukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan rakyat Singapura, Kita kehilangan seorang pemimpin besar, bukan saja untuk Singapura, tapi juga pemimpin besar Asia” 
Lee Kuan Yew memimpin Singapura sebagai perdana menteri selama 31 tahun sejak 1959 hingga mundur pada 1990. Salah satu ucapan sosok berumur 91 tahun itu yang terkenal adalah pada tahun 1988 menjelang pengujung jabatannya, ia mengatakan, “Bahkan ketika saya sakit terbaring di tempat tidur, atau bahkan jika saya diturunkan ke liang kubur, jika saya merasakan ada yang salah dengan Singapura, saya akan ‘bangun kembali’.”
Hingga saat ini, Lee tercatat sebagai salah satu anggota parlemen terlama di dunia. Ia mewakili konstituen dari Tanjong Pagar selama hampir 60 tahun sejak 2 April 1955. 
“Selamat jalan Yang Mulia Lee Kwan Yew. Semoga beliau dapat beristirahat dengan tenang dan mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa” Demikian pelepasan dan doa yang dirangkai oleh Titiek Soeharto,
——————————————————
Senin, 23 Maret 2015
Sumber : Titiek Soeharto 
Editor : Sari Puspita Ayu
——————————————————
Lihat juga...