Balikpapan Kandidat The Most Lovable City, Kalahkan Paris

Siswa SMPN 14 Balikpapan Kampanye We Love Balikpapan [Foto:CND]

CENDANANEWS (Balikpapan) – Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur menjadi kandidat utama The Most Lovable City atau “Kota Paling Dicintai” di dunia mengalahkan Paris, Perancis dan kota-kota top dunia. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari kampanye We Love City Challenge yang digagas World Wide Fund for nature (WWF) dan Earth Hour Global.
Kampanye We Love City Challenge dimulai sejak awal tahun di berbagai negara. Tercatat 17 negara dengan 47 kota berpartisipasi, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Spanyol, Brazil Singapura dan Korea Utara. Organisasi ini fokus pada penghematan energi dan penyelamatan lingkungan.
“Balikpapan terpilih sebagai finalis bersama Jakarta dan Semarang,” kata  koordinator Earth Hour Balikpapan, Fajar Bagus, Kamis (26/03/2015). 
Kelompok inilah yang mengorganisir dukungan agar masyarakat bersedia memberikan suara untuk Balikpapan. Hasilnya, sampai hari ini Balikpapan berada di urutan teratas dengan total vote sebanyak 8.317, disusul Paris dengan 4.991 vote. 
Pemberian suara dilakukan melalui akun Instagram dan Twitter melalui tanda pagar atau hastag yang sudah ditentukan, yakni #WeLoveBalikpapan. Selain itu, partisipasi juga bisa diberikan melalui situs www.welovecities.org/balikpapan. 
Fajar Bagus menjelaskan, kampanye ini bertujuan meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat Perkotaan terhadap lingkungannya sendiri. “Pemenang dari kampanye ini akan mempunyai julukan baru, yaitu the most lovable sustainable cities, yang bisa diartikan sebagai Kota paling dicintai di dunia,” ungkapnya.
Earth Hour Balikpapan yang menjadi bagian Earth Hour Global melakukan penggalangan dukungan berbagai macam komunitas dan masyarakat yang ditandai dengan petisi tanda tangan di atas kain putih. Selain itu para relawan EH memanfaatkan berbagai momen untuk berkampanye agar masyarakat cinta dan peduli akan lingkungan kota Balikpapan. 

———————————————————-
Kamis, 26 Maret 2015
Jurnalis : Ferry cahyanti
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...