BPJS Ketenagakerjaan akan Bangun Rusunawa di Sulsel

CENDANANEWS (Makasar) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan membangun rusunawa di Sulawesi Selatan. Jumlahnya sektar 400 kamar yang akan dibagi menjadi empat blok.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Iswahyudi, mengatakan, pihaknya berencana membangun rusunawa dengan anggaran sekitar 200 milliar.

“BPJS akan membangun rusunawa ini disetiap propinsi. Untuk Sulsel kami masih mencari lahan yang tepat, tapi kemungkinan di kawasan industri” jelas Iswahyudi, saat bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, kamis (26/3/2015)

Iswahyudi menambahkan pembangunan rusunawa ini diharapkan dapat membantu mengefektifkan para tenaga kerja dalam menjalankan tugasnya. Rusunawa ini memang diperuntukkan untuk tenaga kerja formal dan informal di perusahaan industri.

“Dengan rusunawa ini, perusahaan juga lebih mudah mengontrol dan mengawasi para pekerjanya” terang Iswahyudi

Iswahyudi menjelaskan, dengan pembangunan rusunawa yang diperuntukkan kepada tenaga kerja formal dan informal, akan mengefektifkan kerja mereka di industri. Perusahaan juga akan lebih mudah mengontrol atau mengawasi para pekerjanya. 

Menanggapi rencana BPJS tersbut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyambut baik. Bahkan Syahrul akan membantu mencarikan lahan yang tepat untuk pembangunan rusunawa itu.

“Agak sulit mendapatkan lahan kosong yang murah di makassar, tapi kami akan bantu carikan, tapi bukan menyediakan, hanya membantu carikan” tegas Syahrul.

Syahrul menambahkan, mencari tanah kosong di Makassar memang agak sulit, selain kerap bermasalah sengketa, juga harganya sangat mahal. Syahrul menyarankan untuk mencari lahan di daerah lain, misalnya di kabupaten pare-pare atau sidrap.

“Kami usulkan juga mencari lahan di kabupaten Gowa, selain aksesnya dekat dengan makassar, juga industri disana butuh” lanjut Syahrul.

Namun syahrul menegaskan akan melakukan kajian rencana BPJS ini. “kita tunggu hingga bulan depan, jika tidak ada perkembangan, kita akan bersama-sama survei lahan” tutup Syahrul.