April Lamsel akan Laksanakan Panen Raya

Areal Persawahan di Lunto, Sawahlunto, Sumatera Barat [Foto Cendannews – ME. Bijo Dirajo ]

CENDANANEWS– Kenaikan harga beras yang terjadi beberapa pekan terakhir disebabkan belum meratanya panen di beberapa tempat terasuk di Lampung Selatan. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Selatan memperkirakan panen raya akan berlangsung pada April mendatang dan hal tersebut dapat menekan harga.
Kepala DPTPH Lamsel Muverdi C. H. mengatakan tanaman padi yang ditanam pada Oktober 2014 dengan luasan lahan tanam mencapai 3.000-4.000 hektare kini sudah ada yang panen. Sementara, tanaman padi yang ditanam pada Desember 2014 dengan luasan 24.000 hektare akan panen pada April 2015.
“Jadi panen yang terbesar atau panen raya akan terjadi April 2015,” ungkapnya Sabtu (7/3/2015).
Muverdi menerangkan untuk perkiraan target produksi hasil penen dalam per hektarenya mencapai 7 ton gabah kering. Dengan luas sawah 24.000 hektare, maka hasil produksi dapat mencapai 168.000 ton gabah kering panen (GKP).
“Jika, hasil produksi gabah kering giling (GKG) perhektarenya mencapai 5 ton. Karena, ada penyusutan sekitar 2 ton dari proses GKP menjadi GKG,” jelasnya.
Dia menambahkan pada Januari-Februari 2015 curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan banjir yang melanda lahan pertanian. Beberapa wilayah yang sebagian sudah panen diantaranya sebagian wilayah Kecamatan Penengahan meskipun banyak lahan yang belum dipanen.
“Akibatnya, musim tanam padi di tiga Kecamatan mundur. Sebab, tanaman padi milik para petani di tiga Kecamatan tersebut terjadi fuso atau gagal panen,” ungkapnya.
Panen yang serentak tersebut menurut Muverdi bisa menurunkan harga beras yang fluktuatif akhir akhir ini sebab stk akan beras tercukupi.

———————————————————-
Sabtu, 7 Maret 2015
Jurnalis : Henk Widi
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...