Penemuan serpihan tersebut juga dilaporkan oleh awak helikopter PK-ZGM milik PT Freeport Indonesia, yang terbang dari Bandara Timika pukul 06.33 WIT dan kembali pada pukul 07.52 WIT.
"Kami sudah menyebarkan informasi melalui telepon satelit dan radio SSB ke Distrik Hoeya, untuk meminta masyarakat Kampung Hoeya agar membantu dalam proses pencarian pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak," kata Monce.
"Memang kami mendapat informasi akan ada rapat KNPB, tetapi lokasinya tidak di wilayah Timika, namun akan dilaksanakan di Manado. Ini akan kami telusuri lebih lanjut. Meski begitu, tentu kami terus mengantisipasi jangan sampai hal tersebut…