Penguatan pound dan euro dipicu karena investor menyambut berita bahwa 27 negara anggota Uni Eropa (UE) telah sepakat bahwa mereka akan menerima permintaan Inggris.
Nilai tukar atau kurs dolar Amerika Serikat jatuh pada akhir perdagangan Jumat (19/4/2019) waktu Amerika Serikat atau Sabtu (20/4/2019) Waktu Indonesia Barat.
Kurs dolar AS rebound pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memulihkan sebagian kekuatannya setelah kemerosotan sebelumnya, karena pound sterling Inggris dan euro melemah tertekan ketidakpastian Brexit dan data ekonomi yang suram.