Klater Desa Sidamulih berawal dari suami dan istri yang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya aktif melakukan salat berjemaah pada salah satu musala di desa setempat.
Pasca lebaran, klaster desa mulai bermunculan kembali di Kabupaten Banyumas. Setidaknya ada belasan desa yang kembali terdapat kasus positif Covis-19, setelah sebelumnya sempat mereda selama kurang lebih dua bulan.