“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi yang adil.” – Surah Al-Maidah [5]: 8. Kebenaran harus ditegakkan karena memiliki kekuatan sendiri dalam menegakkan keadilan. “Untuk menampakkan agama ini atas seluruh agama”-Surah Al-Hadid [57]: 25. Kebenaran Islam akan menonjol atas kebatilan karena kekuatan hakikatnya.
“Tidakkah Dia yang menciptakan mengetahui, padahal Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?”-Surah Al-Mulk [67]: 14. Kebenaran Allah tersembunyi atau disembunyikan sementara, tapi pada waktunya pasti terungkap. “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha…” Surah At-Tahrim [66]: 8. Pertobatan pada kebenaran merupakan “kekuatan penghapus” kesalahan.
Begitu pula dalam Al-Hadist. Banyak menerangkan kebenaran memiliki kekuatannya sendiri.
“Telah datang yang hak dan telah lenyap yang batil, sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap”- HR. – Bukhari & Muslim. “Kebenaran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga; sedangkan kebatilan membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka” – HR. Ahmad
“Barangsiapa menipu kami, maka ia bukan termasuk golongan kami”- HR. Muslim. Menegaskan bahwa kebatilan atau penipuan tidak akan menang. “Bersikaplah jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga” – HR. Abu Dawud
“Barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Dan ilmu yang benar akan terungkap kebenarannya” – HR. Tirmidzi. “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbohong, bahkan kebohongan itu akan hancur dengan sendirinya”-HR. Muslim.
“Orang yang jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang benar, dan orang yang benar akan memperoleh kedudukan yang tinggi di surga” – HR. Bukhari & Muslim. “Sampaikanlah kebenaran walaupun pahit, karena kebenaran akan terungkap meski manusia mencoba menutupi”-HR. Ahmad