Lembaga Sensor Film Luncurkan Situs Ramah Disabilitas dan Inklusif
Ketua LSF, Naswardi, turut menjelaskan bahwa kehadiran situs ini menjadi bagian dari
transformasi layanan publik yang terbuka, profesional, dan ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kami terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan birokrasi yang bersih, prima, profesional, dan tentunya ramah bagi semua kalangan,” ujar Naswardi.
“LSF juga terus aktif mendorong seluruh pemangku kepentingan industri film, termasuk jaringan bioskop di seluruh Indonesia, untuk lebih memperhatikan aspek inklusivitas bagi penyandang disabilitas dalam setiap layanan mereka,” tambahnya.
Turut hadir dalam peresmian, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Kikin P. Tarigan, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah konkret yang diambil oleh LSF.
“Tentu kami ucapkan terima kasih karena sudah ada upaya yang sunguh-sungguh dari pemerintah dalam memberikan dukungan terkait layanan informasi penyensoran film dari LSF kepada para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Situs lsf.go.id menghadirkan sejumlah fitur aksesibilitas unggulan yang dapat diakses oleh
pengguna dengan berbagai ragam disabilitas, diantaranya:
1. Pengaturan Kontras Warna: menyediakan opsi kontras tinggi, latar belakang gelap/terang, serta kombinasi warna ramah disabilitas penglihatan (low vision dan defisiensi penglihatan warna).
2. Pembesaran dan Penyesuaian Ukuran Teks: memungkinkan pengguna memperbesar atau memperkecil ukuran teks sesuai kebutuhan visual tanpa mengganggu tata letak.
3. Penyorotan Tautan (Highlight Links): fitur ini menyoroti seluruh tautan dalam laman dengan warna atau garis bawah mencolok agar lebih mudah dikenali.
4. Fokus pada Elemen yang Sedang Dipilih: saat pengguna menavigasi dengan papan ketik
atau pembaca layar, elemen aktif akan ditandai secara visual agar jelas terlihat.
5. Mode Tampilan Ramah Disleksia (Dyslexia Friendly Font): Mengganti font menjadi jenis huruf yang ramah bagi penyandang disleksia untuk membantu kelancaran membaca.
6. Tampilan Bebas Gangguan (Reading Guide & Line Focus): Menambahkan garis bantu atau fokus baris demi baris untuk membantu pengguna dengan gangguan konsentrasi atau
neurodivergent.
7. Navigasi Keyboard Penuh: Seluruh widget (gawit) dan elemen laman dapat diakses melalui tombol papan ketik (tab, enter, panah), tanpa perlu menggunakan tetikus.