Film “Gowok” Hadirkan Perspektif Kamasutra Jawa

Pada masa lalu, profesi gowok dihormati karena dianggap mampu membentuk laki-laki
menjadi suami yang bisa memuaskan istri secara lahir dan batin.

Hanya keluarga bangsawan dan kaya raya yang bisa menitipkan putranya kepada gowok.

Kehadiran gowok menjadi solusi bagi orang tua calon pengantin pria untuk memastikan anak mereka mendapatkan bekal pengetahuan dasar dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Film Gowok: Kamasutra Jawa menghadirkan dinamika kehidupan profesi gowok yang
menyimpan sisi rahasia di balik berharganya profesi tersebut.

Film Gowok: Kamasutra Jawa menampilkan jajaran aktor dan aktris ternama Indonesia, di
antaranya Raihaanun sebagai Nyai Ratri, Lola Amaria, Devano Danendra, Alika Jantina, Ali
Fikry, Nayla Purnama, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Slamet Rahardjo, dan Reza
Rahadian yang berperan sebagai Kamajaya.

Special screening ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; Sutradara FIlm Gowok: Kamasutra Jawa, Hanung Bramantyo; dan Vice President of Operations & Business Development PT Tripar Multivision Plus Tbk, Ario Bayu.

Hadir dari jajaran Kementerian Kebudayaan, yakni Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, serta Direktur Film, Musik, dan Seni, Syaifullah Agam.

Film yang terinspirasi dari naskah Serat Centhini, karya sastra Jawa yang membahas
berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan seksual ini, akan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 5 Juni 2025. Sebelumnya, sinema ini telah tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. ***

Lihat juga...