Histori Hari Ini: Presiden Soeharto Serukan Instansi Pemerintah dan Swasta Menerima Pekerja Penyandang Cacat

Presiden menegaskan, banyak di antara saudara-saudara para cacat yang dengan semangat baja dan kepercayaan pada diri sendiri dapat mengarungi segala tantangan hidup, bahkan mencapai sukses. Sebaliknya tidak sedikit di antara kita yang tidak menderita cacat gagal dalam perjuangan hidup, karena tidak memiliki semangat hidup dan tidak memiliki kepercayaan pada diri sendiri.

“Karena itu sekali lagi saya ajak saudara-saudara semua para cacat untuk tetap memiliki kepercayaan pada diri sendiri,” kata Presiden.

Menyinggung soal bantuan Pemerintah kepada para cacat, Presiden menerangkan, apabila bantuan itu selama ini belum dirasakan cukup, bukan berarti Pemerintah mengabaikan mereka tetapi karena kemampuan negara masih terbatas.

“Satu hal yang ingin saya tekankan, bahwa dalam membantu saudara-saudara para cacat kebijaksanaan Pemerintah dilaksanakan secara terpadu, ialah: di samping memberi pelayanan sosial yang masih terbatas tadi juga dilakukan usaha yang tidak langsung melalui pembangunan sosial,” kata Presiden.

Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Surono mengatakan jumlah penderita cacat di seluruh dunia dewasa ini tercatat sebanyak 450 juta jiwa 140 juta di antaranya terdapat di negara-negara sedang berkembang.

Sedang jumlah para cacat di seluruh Indonesia dari data tahun 1975 terdapat 3,5 juta orang, di antaranya dua juta jiwa terdiri atas anak-anak.

Sumber: BERITA BUANA (19/01/1981)

__________________________

Dikutip dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 14-15.

Lihat juga...