Histori Hari ini: Presiden Soeharto resmikan Pelabuhan Samudera Pulau Baai Bengkulu

Sebagai negara kepulauan dan bangsa pelaut, pelabuhan sejak zaman dulu merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan bangsa kita. Bukan saja menjadi pintu gerbang yang menampung arus lalu lintas barang dan orang akan tetapi juga menjadi tempat perantara untuk tumbuhnya perdagangan dan kebudayaan dalam masyarakat.

Meskipun dalam zaman modern sekarang ini teknologi telah menemukan cara pengangkutan melalui udara yang lebih cepat, namun sarana perhubungan laut tetap memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi bangsa-bangsa dan kehidupan ekonomi dunia.

Ini disebabkan karena angkutan laut tetap merupakan sarana angkutan yang relatif murah dan aman untuk mengangkut barang dan orang dalam jumlah yang besar.

“Oleh karena itulah semenjak kita melaksanakan pembangunan mulai Repelita pertama dahulu, rehabilitasi dan pembangunan pelabuhan terus menerus mendapat perhatian,” kata Presiden.

Dikatakan Presiden Soeharto, dengan lancarnya hubungan antara satu daerah dengan daerah lainnya, tidak saja mendorong kelancaran roda perekonomian dan pembangunan, tetapi juga memajukan daerah-daerah yang terpencil agar mereka juga dapat turut menikmati hasil-hasil pembangunan.

“Kita menghendaki agar kegiatan pembangunan dilakukan oleh segenap bangsa Indonesia dan hasilnya juga dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata”. Demikian Presiden Soeharto.
_____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 250-251. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Lihat juga...