10 Desember 1973, Presiden Soeharto Resmikan Pipa Penampungan Minyak Rewulu

Selanjutnya Kepala Negara juga menjelaskan pentingnya penggunaan pipa dan tempat penampungan minyak yang diresmikan tadi, karena sistem yang digunakan dalam penyaluran minyak melalui pipa ini merupakan cara terbaru yang juga digunakan oleh negara-negara yang telah maju.

Kemudian Presiden menyinggung bahwa dewasa ini kita bukan bebas dari ancaman kekurangan bahan bakar minyak yang dapat melumpuhkan ekonomi, malahan keuangan negara bertambah besar hasilnya dari hasil minyak.

Senin malam Presiden akan membuka resmi Konferensi Menteri-Menteri Kebudayaan Asia dan Selasa pagi, Kepala Negara dan rombongan bertolak ke Surabaya guna menghadiri pelantikan perwira-perwira remaja ABRI. Rombongan ditunggu kembali di Jakarta Selasa siang.

Sumber: SINAR HARAPAN (10/12/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 253-254.

Lihat juga...