Saemaul Foundation bangun tiga desa agribisnis di Kulon Progo
Admin
Gyeongsangbuk-do merupakan sister province bagi Pemda DIY, dan program bersama Saemaul Globalization Foundation ini menjadi salah satu bentuk kerja sama nyata.
Sebelumnya, Saemaul Globalization Foundation telah berhasul menjalanka program serupa di Kabupaten Gunung Kidul. Program tersebut berjalan selama lima tahun.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan kerja sama pengembangan desa di Gunung Kidul sudah selesai.
Selama lima tahun kerja sama, Saemaul melihat banyak hal positif. Sehingga, ketika kerja sama selesai pihak Saemaul memutuskan untuk memperbarui kerja sama dengan menyasar kabupaten lain di DIY.
Desa di Gunung Kidul saat ini sudah kembali diserahkan ke Pemda DIY untuk diteruskan pengembangannya.
Menurutnya, Sri Sultan juga sudah menindaklanjuti dengan menggelontorkan bantuan Rp1 miliar untuk mendukung irigasi, penyediaan air bersih, serta bibit ternak dan pertanian.
Menurut Sugeng, Saemaul menilai program kerja sama ini sukses sehingga ada tindak lanjut dengan memulai program baru.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Catur Cahya Nurseta, menambahkan konsep pemberdayaan Saemaul ini memang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.
Tidak hanya dari satu sisi, namun nantinya potensi akan benar-benar digali dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Hal ini agar program pemberdayaan benar-benar cocok dan berhasil membangun desa tersebut.
Teknis kerja sama dari Saemaul adalah pendampingan dan pengawasan. Namun terkait dengan teknis, Saemaul juga akan tetap mendampingi.
Saemaul juga akan mendatangkan ahli dari Korea Selatan untuk menyukseskan program, terutama di bidang pertanian dan digitalisasi.