PLTS Terpusat di Sumba Tengah dukung pertumbuhan ekonomi

Admin

JAKARTA, Cendana News – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat 95 kWp di Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga, Kecamatan Katiku Kana, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, mulai beroperasi.

Pembangunan PLTS ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah RI dan Inggris untuk menyediakan energi bersih rendah karbon dan ramah lingkungan.

PLTS ini merupakan proyek percontohan pertama program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI).

Program berbiaya Rp240 miliar itu menerangi 243 rumah dan 13 fasilitas sosial.

Wakil Bupati Sumba Tengah Daniel Landa mengatakan, selain berfungsi sebagai sumber penerangan PTLS juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi rumah tangga yang inklusif.

Mendukung pengentasan kemiskinan melalui pengembangan sektor energi baru terbarukan, yang bergerak di berbagai bidang yang dikelola oleh BUMDes Hali Dewa.

“Tujuannya tentu meningkatkan ekonomi produktif dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” kata Daniel Landa, dikutip dari laman indonesia.id, Senin (12/9/2022).

Daniel meminta, masyarakat Sumba Tengah, khususnya warga Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga bisa menjaga fasilitas PLTS tersebut.

Sementara itu dengan adanya PLTS tersebut, sebanyak 243 rumah tangga, 50 usaha mikro dan kecil, dan 2 fasilitas umum mendapatkan akses listrik yang bersih, dan terjangkau.

PLTS juga akan membantu meningkatkan ekonomi lokal, dengan memberdayakan usaha lokal dan meningkatkan hasil pertanian.

Staf Ahli Lingkungan dan Perencanaan Tata Ruang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid AN, mengatakan Pemerintah RI dan Inggris memiliki komitmen kemitraan dan dukungan yang kuat dalam upaya pengembangan energi rendah karbon dan transisi energi.

Lihat juga...