Pentingnya persiapan lahan sebelum masa tanam cabai
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – Persiapan lahan sebelum proses penanaman menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan para petani agar hasil panen maksimal. Meliputi proses pengolahan tanah, pemupukan dasar, hingga pencegahan hama atau antisipasinya.
Salah seorang petani cabai asal Balecatur, Gamping, Sleman, Woro menyebutkan, salah satu persiapan penting dalam penyiapan lahan adalah pengkondisian tanah. Hal tersebut dilakukan agar lahan pertanian dalam kondisi paling siap untuk ditanam komoditas pertanian.
“Untuk komoditas cabai, yang paling penting adalah membuat bedengan. Agar tanaman cabai tidak terendam air saat proses pengairan,” katanya.
Lebar bedengan yang ideal menurutnya berkisar antara 80 cm. Sementara selokan atau saluran pengairan berjarak 60 cm antar tiap bedeng. Sedangkan untuk jarak tanam di kisaran 60-70 cm.
“Sebelum ditanam bibit, tanah kita beri pupuk dasar. Bisa mengunakan pupuk kandang dicampur kapur dolomit. Kapur dolomit ini dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat keasaman/ PH tanah agar ideal di angka 6-7,” jelasnya.
Sementara itu untuk mencegah hama berupa gulma atau rumput liar, setiap bedengan perlu diberikan plastik penutup atau mulsa.
“Mulsa ini sangat efektif dalam mencegah munculnya gulma di sekitar tanaman,” terangnya.
Pencegahan hama serangga juga bisa dilakukan dengan menyiapkan tanaman refugia atau pengusir hama alami. Tanaman bisa ditanam di sekeliling lahan pertanian untuk penarik serangga.
“Tanaman refugia ini bisa berupa kenikir, krisan atau bunga kertas, kemangi, bunga matahari dan sebagainya. Dengan aroma yang menyengat, hama serangga diharapkan akan tertarik ke bunga ini dan tidak menyerang tanaman pertanian,” katanya.