27 Juni, Inilah Sejumlah Peristiwa Penting di Masa Pemerintahan Presiden Soeharto

Walau Dikecam Parlemen Eropa, Presiden Soeharto Dukung Pengiriman Delegasi AIPO

JAKARTA, Cendana News – Presiden kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar HM Soeharto menjabat sejak 12 Maret 1967 hingga 21 Mei 1998. Banyak peristiwa penting selama masa pemerintahannya.

Beragam pembangunan dilakukan, baik fisik hingga mental, mulai dari pembangunan sekolah Inpres, Wajib Belajar, Puskesmas, Waduk, Infrastruktur Nasional, hingga membangun 999 Masjid yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara. Hal ini membuat Pak Harto juga dipanggil sebagai Bapak Pembangunan.

Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi pada 27 Juni di masa Pemerintahan Presiden HM Soeharto.

 

Menyambut Delegasi KAMI, Letjen. Soeharto: MPRS Bersidang Selambat-Lambatnya 5 Juni

SELASA, 24 MEI 1966 Letjen. Soeharto dalam menyambut “delegasi besar” mahasiswa dan pelajar dari KAMI dan KAPPI di depan gedung Staf AB di Jakarta, menyerukan agar massa jangan kuatir tentang ditundanya sidang MPRS, sebab telah ditetapkan bahwa MPRS akan bersidang pada bulan Juni, selambat-lambatnya tanggal 5 Juni. Menanggapi resolusi para mahasiswa dan pelajar tentang penurunan harga, Letjen. Soeharto menandaskan bahwa memperbaiki keadaan ekonomi tidaklah semudah seperti yang diperkirakan.

 

Presiden Soeharto Perintahkan Kelanjutan Pembangunan 27.000 Perumahan Buruh Pelabuhan

RABU, 15 JUNI 1977 Presiden Soeharto memerintahkan untuk terus melanjutkan pembangunan perumahan untuk buruh-buruh pelabuhan yang dalam masa tiga tahun akan dibangun lagi sebanyak 27.000 rumah. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Haryono Nimpuno setelah menghadap Kepala Negara di Bina Graha hari ini. Dalam hubungan ini Direktur Jenderal Perhubungan Laut mengadakan persetujuan dengan perusahaan-perusahaan asuransi Jiwasraya dan Yayasan Dana Sosial untuk membangun perumahan dan peningkatan kesejahteraan buruh.

Lihat juga...