Festival Dondang dan Adu Bedug di Mustikajaya Jadi Momen Bangkitkan UMKM

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI, Cendana News – Festival Budaya Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat jadi momen untuk membangkitkan ekonomi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang lesu akibat pandemi.

Berbagai kebudayaan yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/5/2022) di stadion H. Natrom Nursyamsu, Mustika Jaya tersebut juga sebagai hiburan rakyat setelah merayakan Idulfitri 1443 Hijriah .

Salah satu panitia pelaksana, Lukman mengatakan, giat budaya ini menjadi wujud pemersatu dan meningkatkan rasa cinta seluruh warga Kota Bekasi terhadap kebudayaan daerah. Selain itu tujuan utamanya untuk mengeliatkan ekonomi di wilayah setempat.

“Tujuan utama dari Festival Adu Bedug dan Dondang ini untuk meningkatkan geliat ekonomi, khususnya di wilayah Mustika Jaya, setelah dua tahun lebih terpuruk akibat pandemi,” ungkap Lukman.

Ia pun mengapresiasi banyaknya peserta yang mengisi tenda yang disediakan dari berbagai pelaku UMKM, terutama produk khas Bekasi seperti dodol, baju pangsi, selendang mayang dan jajanan khas lainnya meramaikan Festival budaya tersebut.

Menurutnya hampir seratus tenda tersedia semua terisi. Para pelaku UMKM itu sendiri mengakui mampu meraup keuntungan lebih besar dari penjualan.

“Kami sebagai panitia telah menyampaikan kepada peserta jangan terlalu mengharapkan juara dalam Festival Bedug dan Dondang. Karena juara hanya sebagai reward, agar terus berkarya dan kreatif di tahun berikutnya, giat ini anggap sebagai ajang silaturrahim,” Tegas Lukman.

Festival Bedug dan Dondang itu juga diisi budaya lainnya seperti lenggang Bekasi sebagai pembuka, rampaq seni nusantara, pencak silat, dan kesenian Betawi, wayang golek, Penampilan tari Topeng khas betawi dan juga ada bazaar kuliner.

Lihat juga...