Selama Libur Nataru, Pengunjung Cafe Dieng Kulon Capai 200 Orang per Hari
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Selain itu lokasi Cafe Damandiri yang berada di jalur mati/buntu. Yakni antara jalan raya Dieng dan lokasi parkir Candi Arjuna. Membuat cefe ini tidak bisa seramai dengan cafe-cafe maupun warung makan dan restoran lain yang terletak di tepi jalan raya Dieng.
Apalagi konsep pembangunan cafe Damandiri ini juga dibuat dengan pagar tinggi di sekelilingnya. Sehingga membuatnya seolah tersembunyi atau kurang terlihat oleh pengunjung maupun wisatawan. Terbukti dengan cukup sulitnya menemukan lokasi objek cafe ini.
“Kita sebenarnya sudah memasang banner ataupun spanduk, namun memang karena taman yang dijual tidak terlihat, maka kurang dapat menarik pengunjung ataupun wisatawan,” ungkapnya.
KUD Pelita Sejahtera Mandiri selaku pengelola , mengaku akan terus melakukan evaluasi untuk bisa menarik lebih banyak pengunjung. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan pihak lain untuk membuka usaha jasa catering bagi para wisatawan.
Sebagaimana diketahui, sejak 2018 Ialu, Yayasan Damandiri menetapkan Desa Dieng Kulon sebagai desa binaan program Desa Cerdas Mandiri Lestari. Lewat program ini yayasan yang didirikan Presiden kedua RI, HM Soeharto berupa mengatasi persoalan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Dieng Kulon melalui berbagai program pemberdayaan.
Selain mendirikan koperasi jasa KUD Pelita Sejahtera Mandiri sebagai motor penggerak ekonomi, Yayasan Damandiri juga memberikan akses pinjaman modal usaha bagi warga miskin melalui program Modal Kita. Sementara di sektor pariwisata, Yayasan Damandiri mendirikan dua unit usaha sekaligus yakni objek wisata Taman Bunga Dieng Garden serta Warung Cafe Damandiri di lahan seluas 2700 meter persegi.