Masjid Kagungan Dalem Sambisari Gelar Donor Darah, Wujudkan Fungsi Masjid Pusat Kegiatan Sosial
Editor: Koko Triarko
Dia mennambahkan, pihaknya ingin agar Masjid Sambisari dapat turut berkontribusi membangun kesehatan komunal di masyarakat.
“Termasuk juga memupuk rasa kepedulian terhadap sesama,” tambahnya.
Sementara Camat Kalasan, Siswanto, mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan Masjid Sambisari ini.
Ia menilai, kegiatan semacam ini dapat makin mengukuhkan eksistensi Masjid Kagungan Dalem Sambisari.
Dan tetap konsisten melestarikan tradisi dan sejarah, sebagaimana dilakukan masjid milik Keraton Yogyakarta di masa lalu.
“Ini juga menjadi salah satu cara ampuh mempromosikan Masjid Sambisari. Apalagi, masjid ini merupakan warisan cagar budaya sekaligus masjid ikonik di desa Sambisari,” ungkapnya.
Salah seorang warga, Istikhanah (53), mengaku antusias mengikuti kegiatan donor darah ini.
Pasalnya, selama ini ia menang rutin mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Di samping itu, Isti juga mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena bisa merasakan langsung manfaat kesehatan dari donor darah.
Dia mengaku biasanya rutin donor darah setahun bisa sampai tiga kali.
Selain bisa membantu sesama, donor darah juga bagus untuk kesehatan.
“Karena setelah donor tubuh saya biasanya jadi lebih enteng, sehat dan bugar,” ungkapnya.
Dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari, pihak panitia menargetkan minimal 70 kantong darah dari kegiatan ini.
Rencananya, darah hasil sumbangan masyarakat serta jemaah Masjid Sambisari akan diserahkan ke PMI Sleman sebagai stok cadangan.