Beragam Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Nelayan Bandar Lampung

Editor: Koko Triarko

Sebagian ikan selar dan teri, katanya, akan dikumpulkan untuk dijual ke pasar. Alat tangkap jaring payang dioperasikan oleh minimal empat orang. Memanfaatkan alat tangkap pada permukaan perairan menghindari kerusakan terumbu karang.

“Jaring hanya menjangkau permukaan, bahkan justru ikut membantu pembersihan sampah,” ulasnya.

Alat tangkap jenis lain berupa jaring bagan apung juga dimanfaatkan Warsito. Nelayan di perairan Teluk Lampung itu mengaku jaring bagan apung dipasang di bawah rangkaian bambu. Saat melakukan penangkapan ikan, jaring pada bagan apung akan diangkat untuk mendapatkan ikan teri dan ikan selar.

“Berbagai jenis ikan akan ditangkap untuk bahan pembuatan ikan asin. Saat bulan gelap tanpa sinar bulan, hasil tangkapan ikan dengan jaring bagan apung hasilnya cukup banyak,” katanya.

Aminah, menyebut hasil tangkapan udang rebon dengan jaring anco dikeringkan. Satu kali penangkapan udang rebon bisa menghasilkan puluhan kilogram.

“Hasil tangkapan langsung dijemur tanpa pengawet ,sehingga menjadi udang rebon tawar. Harga saat hasil tangkapan melimpah mencapai Rp36.000 hingga Rp37.000. Saat tangkapan terbatas, harga bisa mencapai Rp40.000 per kilogram,” pungkasnya.

Lihat juga...