Capaian Bebas Jentik di Sikka 88 Persen

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Bulan Mei 2021 jumlah kasus mulai menurun hingga hanya 43 kasus dengan angka bebas jentik 11,5 persen. Persentase rumah yang dipantau pun naik menjadi 15,9 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kewapante, Theresia Angelina Bala menyebutkan, pihaknya mengerahkan petugas Sahabat Sehat dalam melakukan pemantauan jentik ke rumah-rumah.

Seorang bayi yang terserang demam berdarah sedang menjalani perawatan di RS St. Gabriel, Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (20/2/2020). Foto: Ebed de Rosary

Theresia mengakui, banyak warga di wilayah Puksesmasnya yang meliputi 8 desa di Kecamatan Kewapante masih menggunakan bak Penampung Air Hujan (PAH) yang berakibat pada banyaknya jentik.

“Untuk mencegah jentik yang ada di dalam bak-bak tersebut maka kami melepaskan ikan kepala timah yang merupakan ikan pemakan jentik nyamuk. Dengan begitu, tidak ada lagi jentik di dalam bak penampung air tersebut,” ungkapnya.

Theresia menambahkan, petugas kesehatan pun selalu memantau apabila ada warganya yang mengalami demam tinggi sehingga bila terdeteksi terserang demam berdarah maka bisa langsung ditangani.

Lihat juga...