Bukit Soeharto Jadi Salah Satu Wisata Sejarah dan Reliji di Ponorogo
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PONOROGO — Meski baru diresmikan sekitar pertengahan tahun 2021 lalu, kawasan objek wisata Bukit Soeharto yang terletak di desa Badegan Ponorogo ternyata telah diakui sebagai salah satu titik lokasi kunjungan wisata sejarah plus religi di Jawa Timur.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wisatawan religi yang memilh Bukit Soeharto sebagai tempat kunjungan terakhir, setelah singgah dan berkunjung ke beberapa lokasi wisata religi dalam rangkaian ziarah wali lainnya, khususnya di kota Ponorogo.
“Saat ini, Bukit Soeharto di desa Bagedan ini, sudah menjadi salah satu titik lokasi rangkaian tempat ziarah para wali. Biasanya setelah berkunjung ke sejumlah lokasi wisata religi di Ponorogo, seperti Masjid Srandil, Situs Tegal Sari dll. Lalu terakhir mereka akan singgah ke Bukit Soeharto ini sebelum pulang ke tempat asal,” ungkap Manager Umum KUD Jaya Mandiri Sejahtera Badegan, Wahyu Bintoro.
Wahyu mengaku senang sekaligus bangga dengan kondisi ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Bukit Soeharto telah diakui, tidak hanya sebagai tempat wisata untuk rekreasi dan bersantai saja. Namun juga sekaligus tempat belajar sejarah. Khususnya terkait jejak sekaligus kiprah Presiden ke-2 RI, HM Soeharto di Ponorogo.
“Tentu ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi kami, sebagai anak didik beliau. Sangat bangga,” katanya
Menurut Wahyu, mayoritas pengunjung yang melakukan kunjungan wisata religi dan sejarah di kawasan Bukit Soeharto, adalah rombongan besar para santri yang berasal dari sejumlah Pondok Pesantren di Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Termasuk juga rombongan siswa dan wali murid serta guru dari sejumlah sekolah formal, hingga rombongan kecil keluarga biasa.