Budidaya Metode Sambung Pucuk Hasilkan Produksi Berlipat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Petani lain Mifranto, warga di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo mengatakan, ia menerapkan sistem sambung pucuk pada tanaman jambu air varietas madu deli hijau, madu deli merah. Selain itu juga dikembangkan pada sebagian tanaman kakao, jeruk kunci, jeruk peras dan jambu kristal.
Tanaman kakao, jeruk peras sebut Mifranto alami peningkatan produksi. Kakao yang menghasilkan buah dalam jumlah banyak dipanen setiap dua hari. Sebab melalui sistem sambung pucuk jenis kakao yang sudah tidak produktif bisa diperbarui dengan ranting jenis lain.
“Kakao saat ini alami peningkatan produksi namun hama penyakit jamur dan tupai mengurangi hasil panen,” ulasnya.
Harga biji kakao kering pada level petani sebutnya masih berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram. Regenerasi tanaman kakao tua yang tidak produktif dilakukan dengan sistem sambung pucuk.
Hasil pertanian dari kebun sebutnya menjadi komoditas sampingan selain sayuran dan padi. Mifranto menyebut hasil pertanian dari kebun warga menjadi sumber pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi.