Warga Sambisari Lestarikan Tradisi Pembacaan Macapat Salawat Nabi Muhammad

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun sejak masjid ini berdiri,” ungkapnya.

Sementara itu pembina masjid Kagungan Dalem Sambisari, Hadiyat mengatakan menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka menyambut dan menyemarakkan hari Maulid Nabi. Selain itu juga untuk nguri-uri atau melestarikan tradisi leluhur yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Pembina masjid Kagungan Dalem Sambisari, Hadiyat, dijumpai Cendana News, Senin malam (18/10/2021) – Foto: Jatmika H Kusmargana

“Acara peringatan Maulid Nabi di desa Sambisari ini biasanya rutin diadakan setiap tahun. Selain pembacaan macapat salawat, biasanya ada juga kirab budaya. Namun sejak adanya pandemi untuk sementara dihentikan. Baru kita mulai tahun ini, itu pun dengan lebih sederhana,” katanya.

Di momen hari Maulid Nabi 1443 H ini, Hidayat berharap, agar situasi dan kondisi pasca pandemi Covid-19 ini semakin membaik. Sehingga semua kegiatan masyarakat termasuk tradisi dan budaya dapat kembali diselenggarakan sebagaimana sebelumnya.

“Mudah-mudahan Masjid Kagungan Dalem Sambisari ini juga bisa semakin maju dan berkembang dengan tetap melestarikan adat, tradisi dan budaya yang ada di Sambisari pada khususnya dan DIY pada umumnya,” pungkasnya.

Lihat juga...