Penghijauan Lahan Perkotaan Efektif Jaga Kelestarian Lingkungan
Editor: Makmun Hidayat
Penghijauan secara mandiri atau swadaya sebut Ruswanto bisa dilakukan. Pada skala perumahan jenis pohon buah dan bunga bisa dibudidayakan. Ia menanam sejumlah pohon penghijauan pada pekarangan rumah untuk menyerap debu, meresapkan air. Penanaman sejumlah pohon sebutnya memperhitungkan fungsi keindahan, fungsi penyerap air dan debu.
“Pelestarian lingkungan di sekitar rumah bisa dilakukan dengan memakai tanaman buah dalam pot sehingga tidak membutuhkan lahan luas,” ulasnya.
Warga Teluk Betung, Suharsono, menyebut langkah kecil melakukan penghijauan bagi warga perkotaan bisa dilakukan sesuai hobi. Ia menyebut warga yang memiliki lahan terbatas bisa menanam tanaman merambat jenis cincau, rumput lee kuan yu, rumput jepang. Penanaman suji, berbagai jenis bunga anggrek, pohon jambu jamaica juga efektif untuk penghijauan pekarangan rumah.
Jenis tanaman penghijauan berfungsi ganda sebut Suharsono dominan dipilih jenis buah. Jambu jamaica, kelengkeng, matoa hingga sirsak menjadi tempat untuk bersarang burung liat. Tanpa harus memelihara burung, ia menyebut bisa mendengarkan kicauannya kala pagi. Keberadaan sejumlah pohon penghijauan sekaligus membantu mempertahankan debit air pada sumur gali miliknya.
“Menanam pohon jenis tertentu bertajuk rendah akan bermanfaat untuk penghijauan,” ulasnya.
Area taman yang disediakan pemerintah kota Bandar Lampung juga menjadi tempat untuk berteduh. Lestari, salah satu warga menyebut Taman Refleksi sebagai salah satu taman yang ada di Teluk Betung sangat strategis karena berada dekat sekolah. Ditumbuhi oleh pohon cemara, jambu jamaica dan area rumput hijau kerap digunakan untuk istirahat orangtua yang menunggu anak sekolah.