Penghijauan Lahan Perkotaan Efektif Jaga Kelestarian Lingkungan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG—Keberadaan ruang terbuka hijau (RTH), taman dan pembatas jalan protokol di Bandar Lampung asri dengan sejumlah pohon. Penghijauan yang dilakukan pemerintah kota dan sebagian oleh warga secara mandiri ikut menjaga kelestarian lingkungan.

Ruswanto, warga Kelurahan Kupang Kota, Teluk Betung Selatan menyebut keberadaan sejumlah taman dan RTH memiliki manfaat ganda. Sejumlah RTH yang dimanfaatkan warga untuk bersantai ada di lapangan Enggal, Saburai, Way Halim hingga kawasan taman Refleksi.

Berbagai jenis tanaman penghijauan dipertahankan berupa mahoni, munggur hingga laban. Sebagian tanaman merupakan pohon produktif berupa nangka mini, kelengkeng, jambu jamaica hingga mangga. Jenis pohon bintaro, ketapang dan sirsak madu ditanam pada tepi jalan.

Keberadaan RTH serta pemanfaatan sejumlah lokasi perkotaan untuk menanam pohon penghijauan sebut Ruswanto kaya manfaat. Secara langsung bagi lingkungan kala panas terik pohon rindang menjadi peneduh. Kala polusi asap kendaraan, debu mengotori udara penyerapan zat berbahaya dilakukan oleh daun. Warga sebutnya juga masih bisa mendapat manfaat dari buah, air sumur gali lancar dan area rekreasi.

“Keberadaan sejumlah taman juga secara langsung menjadi lokasi peresapan air sehingga menjadi sumber mata air sumur gali seperti di Saburai sehingga bisa dimanfaatkan untuk air bersih, menyiram tanaman agar tetap hidup dan membersihkan debu beterbangan saat kemarau,” terang Ruswanto saat ditemui Cendana News, Rabu (13/10/2021).

Ruswanto bilang saat kemarau dengan tingkat kebutuhan air kerap meningkat, sumur gali jadi harapan. Keberadaan pohon yang dilestarikan pada taman Dipanga dengan pohon mahoni, munggur berusia puluhan tahun menjadi sumber air. Pada bagian bawah wilayah Pesawahan, sumber air bersih dimanfaatkan untuk kebutuhan warga. Saat air lestari oleh pohon warga bisa merasakan kesejukan oleh udara segar.

Lihat juga...