Pencemaran di Kali Cilemahabang Makin Parah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Miris, kondisi Kali Cilemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kian parah. Padahal belum genap sebulan Pj. Bupati Dani Ramdan, meninjau ke lokasi tersebut hingga melakukan sidak ke beberapa lokasi.

Pantauan Cendana News di lokasi, Senin (4/10/2021), warna air Kali Cilemahabang saat ini bahkan menjadi jauh lebih hitam pekat bercampur seperti oli, berbusa, dan bau menyengat kian menusuk. Kondisi lebih parah ketika kegiatan WCD 2021 lalu.

Hal lain, pantauan di lapangan semua pihak yang ditemui di lapangan berusaha menghindar ketika dikonfirmasi soal kondisi warna kali Cilemahabang. Uniknya lagi, pihak sub seksi sungai dan irigasi mengakui bahwa petani tidak mempersoalkan kondisi air tersebut.

Cendana News bersama Ketua Harian Komite Pecinta Alam (KPA) Ranting, Mang Oye, melakukan pemantauan kali Cilemahabang, mulai dari hilir (pintu air Puri Nirwana) sampai ke bendungan Pintu Air Cilemahabang (Pintu Air 7) kondisi masih tetap sama. Air kali hitam dan bau.

Mang Oye dari KPA Ranting bersama Cendana News, menyusuri Kali Cilemahabang melihat langsung kondisi pencemaran, Senin (4/10/2021) – Foto: Muhammad Amin

“Unik kondisi ini, semua warga enggan dikonfirmasi, ada rasa ketakutan. Hal lain mereka juga mengaku bosan, karena seperti nggak ada perubahan kebijakan apa pun dengan kondisi pencemaran Kali Cilemahabang,” ungkap Mang Oye menirukan jawaban warga yang dikonfirmasi di lokasi Kali Cilemahabang.

Menurutnya, enggannya warga dikonfirmasi karena mereka beranggapan pasti yang punya uanglah yang kuat, sehingga apa pun yang dilakukan untuk menghentikan soal pencemaran Kali Cilemahabang pasti kalah dengan oknum yang berani membuang limbah di kali.

Lihat juga...