Pantai Sukaraja Alternatif Nikmati Pesisir Teluk Lampung

Editor: Makmun Hidayat

Mengajak anak bermain di tepi Pantai Sukaraja sebutnya jadi cara mengedukasi. Sebab pantai yang memiliki penahan ombak tersebut sekaligus jadi tempat sandar perahu nelayan tradisional. Riki Ferdian menyebut ia bisa mengajari sang anak untuk bisa melihat kegiatan nelayan. Membandingkan perahu nelayan tradisional serta sejumlah kapal kargo, kapal ferry di Teluk Lampung.

“Alternatif destinasi wisata alam di Bandar Lampung cukup banyak namun pantai Sukaraja yang murah meriah jadi spot menarik dan bisa membuat konten video nelayan jaring payang,” ulasnya.

Stevani, warga Bumi Waras menyebut Pantai Sukaraja kerap dipenuhi sampah. Namun sejumlah titik bisa digunakan untuk bersantai sekaligus melakukan swafoto berlatar belakang Teluk Lampung. Ia memilih menunggu sejumlah nelayan jaring payang yang sedang beraktivitas. Usai jaring payang diangkat sejumlah ikan segar bisa dibeli tanpa menunggu proses lelang.

“Rekreasi sederhana murah meriah namun saya bisa membeli ikan segar langsung dari nelayan untuk dimasak,” bebernya.

Atraksi atau pemandangan nelayan menarik jarik payang sebutnya cukup menarik. Butuh waktu satu jam lebih melihat nelayan menebar jaring memakai perahu. Tahap selanjutnya puluhan nelayan akan menarik jaring ke tepi pantai. Hasil tangkapan berupa teri nasi, ikan tenggiri, cumi cumi hingga ikan selar diperoleh. Stevani menyebut bisa membeli ikan seharga Rp20.000 per kilogram.

Bagi sejumlah ibu rumah tangga yang mengajak anak anak di Pantai Sukaraja kerap tersedia wahana permainan. Revalina, salah satu ibu rumah tangga menyebut mendatangi Pantai Sukaraja untuk mencari ikan bersama sang suami. Saat sang suami menunggu ikan hasil tangkapan ia bisa mengajak sang anak untuk naik mobil mini putar. Rekreasi murah meriah sebutnya jadi pilihan tanpa harus pergi ke destinasi wisata berbayar.

Lihat juga...