Enam Kekeliruan Wasit dan Hakim Garis di Liga 1 dan 2 Dapat Sorotan Komite Wasit PSSI
Adapun enam keputusan kontroversial wasit yang masuk radar pemeriksaan PSSI yaitu, pertama, laga Liga 1 Persik versus Bali United pada 27 Agustus 2021 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, wasit, Yudi Nurcahya, tetap melanjutkan pertandingan (play on) saat penalti penyerang Persik, Youssef Ezzejari, gagal meski ada pemain Bali United yang masuk kotak terlarang sebelum bola ditendang. Menurut PSSI, sesuai regulasi FIFA, seharusnya wasit mengulang penalti tersebut.
Kedua, wasit Musthofa Umarella, mengesahkan gol penalti penyerang Bhayangkara FC, Ezwchiel N’Douassel, ke gawang Persiraja. Padahal, ada pemain yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Seperti kasus Yudi, seharusnya Musthofa, mengulang sepakan 12 pas tersebut. Ketiga, wasit Oki Dwi Putra, diduga melakukan kekeliruan dalam pertandingan Arema FC versus Persija. Kala itu, Oki tidak memberikan penalti, saat pemain Persija, Rio Fahmi, dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Lalu, Oki memberikan kartu merah untuk penyerang Arema, Kushedya Hari Yudo, yang diduga berpura-pura jatuh (diving). Oki pun menganulir gol striker Persija, Marko Simic pada akhir laga, karena menganggap terjadi pelanggaran ke kiper Arema FC. Persija sendiri merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan Oki dan sudah melayangkan surat keberatan kepada PSSI.