Bisnis Bambu dan Rotan di Bandar Lampung, Prospektif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Salah satu lokasi penjualan perabotan berbahan bambu, rotan berada di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung.
Jajaran toko penyedia peralatan dari bambu dan rotan memenuhi kebutuhan perabotan fungsional dan estetis. Perabotan yang bisa digunakan berupa keranjang baju kotor, vas bunga imitasi, tempat buah hingga tudung saji.
Helena, salah satu warga menyebut membeli perabotan dari bambu dan rotan untuk parsel buah. Penggunaan parsel dari bambu dan rotan lebih ekonomis dan memiliki nilai seni tinggi.
Ia juga menyebut memakai keranjang penyimpanan baju kotor agar tidak mudah pecah. Sebab ia pernah memakai keranjang plastik yang mudah pecah. Peralatan dari bambu, kayu juga lebih indah ditempatkan dalam ruangan.
“Membeli perabotan hasil kerajinan warga sekaligus mendorong peningkatan pendapatan bagi usaha kecil,” ulasnya.
Salah satu peralatan yang akan dibeli sebut Helena berupa gebyok bambu dan rotan. Peralatan untuk memisahkan ruangan tersebut praktis karena bisa dilipat dan dipindahkan.
Gebyok bambu dan rotan menurutnya akan menjadi pemisah ruangan rumah minimalis. Saat tidak digunakan gebyok bisa dilipat agar ruangan lebih luas.
Alih-alih membuat penyekat dari papan, gebyok bambu dan rotan memiliki nilai keindahan.