Luhut: ‘Positivity Rate’ Indonesia Kini di Bawah 2 Persen
Sayangnya, kinerja beberapa kabupaten/kota masih perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis 1 dan terutama 60 persen dosis 1 lansia.
“Kami akan bekerja dengan keras untuk mencapai target tersebut karena angka kematian yang kita temukan banyak sekali lansia. Oleh karena itu, lansia kita targetkan untuk dapat vaksin lebih banyak lagi,” tuturnya.
Luhut juga memaparkan hasil estimasi dari tim epidemilog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI yang menunjukkan reproduksi efektif Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi sudah berada di bawah 1, yakni sebesar 0,98.
“Angka ini berarti setiap satu kasus COVID-19, rata-rata menularkan ke 0,9 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang. Angka ini dapat diartikan bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia telah terkendali. Ini penilaian dari tim penasehat kami,” katanya.
Capaian kasus harian juga menunjukkan tren yang terus membaik. Tercatat kasus konfirmasi secara nasional pada Senin ini berada di bawah 2.000 kasus dan kasus aktif sudah lebih rendah dari 60 ribu. Untuk Jawa-Bali, kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.
“Jadi saya hanya katakan bahwa angka ini kerja keras semua tim untuk membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Tetapi, tetap Presiden ingatkan kami untuk kita semua super waspada menghadapi ini karena bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga,” imbuhnya. (Ant)