15 Juta UMKM di Indonesia Masuk Ekosistem Digital, Terpusat di Jawa

Editor: Koko Triarko

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun, saat menyampaikan dampak pandemi Covid-19 bagi pelaku UMKM, pada diskusi virtual bertema bangkit UMKM di Jakarta, yang diikuti Cendana News, Selasa (20/4/2021). –Dok: CDN

Tentu, menurutnya harus didukung dengan mengembangkan infrastruktur teknologi dan informasi yang merata di seluruh Indonesia. Sehingga memudahkan pola perdagangan berbasis ekosistem digital bagi pelaku UMKM dan konsumen, yakni masyarakat.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo), Edward Ismawan Chamdani, mengatakan pemulihan kinerja industri dagang-elektronik atau e-commerce akan berdampak signifikan terhadap pelaku UMKM.

Hal ini, menurutnya karena batasan antara pedagang-konsumen bermodal besar dan pedagang-konsumen menengah di segmen UMKM terlihat samar di platform digital atau e-commerce.

Dia berpendapat, samarnya batasan tersebut bisa memperluas akses dan menciptakan trafik baru bagi pelaku UMKM. “Yakni, di mana proses jual-beli tidak memerlukan lokasi fisik,” ujar Edward, saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Namun demikian, dalam pengembangannya dia mencatat ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam ekosistem digitalisasi bagi pelaku UMKM di Indonesia.

“Salah satunya, akses infrastruktur, seperti ketersediaan perangkat prasarana, kualitas jaringan, dan pasokan listrik di seluruh kota di Indonesia,” tandasnya.

Pengamat dan pemerhati UMKM, Suhaji Lestiadi, mengatakan, pemerintah dapat mempertimbangkan solusi untuk memicu aktivitas sektor UMKM sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional.

“Solusinya harus ada peningkatan penguatan digitalisasi bagi UMKM untuk menuju marketplace,” ujar Suhaji Lestiadi, yang merupakan anggota dewan pakar majelis ekonomi PP Muhammadiyah, kepada Cendana News saat dihubungi Selasa (7/9/2021).

Apalagi, menurutnya UMKM di Indonesia turut berkompetisi dalam memenangkan pasar skala lokal dan mancanegara, dengan teknologi. Sehingga perlu didorong oleh berbagai aspek di dalamnya, seperti pemasaran digital, sistem pembayaran digital, layanan pelanggan virtual, dan lainnya.

Lihat juga...