Mayoritas Daerah Masih Miliki Kasus Aktif yang Perlu Ditekan

“Padahal, pada akhir Mei lalu sebelum lonjakan kasus terjadi, jumlah kasus di kabupaten/kota ini hanya berkisar antara 400 sampai dengan 1.000 kasus saja,” katanya.

Daerah kabupaten/kota yang dimaksud di antaranya tujuh daerah di pulau Sumatra, empat daerah di pulau Kalimantan, dua daerah di Sulawesi, dua daerah di Papua serta Bali, NTT dan Maluku masing-masing satu daerah.

Tingginya kasus pada wilayah itu, kata Wiku perlu ditindaklanjuti dengan mengevaluasi penanganan Covid-19 bersama kepala daerah beserta tim terkait.

Pemerintah daerah juga perlu mengidentifikasi kendala untuk segera diperbaiki, agar kasus aktif dapat segera berubah menjadi kesembuhan, kata Wiku.

“Misalnya jumlah tenaga kesehatan yang kurang, tempat tidur rumah sakit atau isolasi terpusat yang kurang, pasokan obat-obatan atau oksigen yang tidak memadai atau RT/RW yang belum berkoordinasi dalam penanganan maupun bantuan isolasi mandiri warganya,” ujarnya. (Ant)

Lihat juga...