Gerakan Sejuta Koin Rakyat Bantu Pemerintah Normalisasi Kalijambe di Bekasi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Wilayah sangat terdampak jika hujan dan banjir adalah wilayah Kelurahan Jatimulya Kabupaten Bekasi, karena dekat dekat krosing tol. Sampah menumpuk di terowongan setiap waktu hingga membuat air meluber ke pemukiman warga hingga ketinggian dua meteran.

Gerakan 1 Juta Koin tersebut, setiap wilayah ada koordinator. Latip mengaku semua wilayah sudah setuju dan mulai bergerak untuk menarik sumbangan ke warga sekaligus melakukan sosialisasi pentingnya untuk tidak membuang sampah ke sembarangan.

“Langkah awal fokus normalisasi sepanjang 2,5 Kilometer di jalur bantaran Kalijambe dari krosing tol sampai ke mustika jaya murtiaragading,” paparnya.

Mang Oye, dari KPA Ranting Kabupaten Bekasi mengaku sudah berkoordinasi dengan penggerak yang rata-rata didominasi kalangan pemuda dari Karang Taruna di Jatimulya. Dia berharap sedimentasi diangkat bisa dijadikan DAM.

“Saat ini memang belum dihitung biaya yang diperlukan untuk normalisasi Kalijambe tersebut. Baru fokus gerakan 1 juta koin, sifatnya mengetuk perhatian pemerintah,” papar Mang Oye.

Gerakan tersebut lanjut Mang Oye, adalah bentuk kekecewaan warga yang kerap mengalami banjir akibat luapan Kalijambe. Meski berulang kali diusulkan tapi tidak ada perhatian dari pemerintah. Gerakan Donasi 1 juta itu sendiri tujuannya untuk membantu pemerintah agar melakukan normalisasi.

“Sekarang alasan pemerintah dana tidak ada, akibat Covid-19 banyak dialihkan. Rakyat melalui gerakan 1 juta koin itu berinisiatif membantu agar normalisasi Kalijambe bisa disegerakan, tidak menunggu lagi karena banjir bisa datang setiap waktu,” pungkasnya.

Lihat juga...