Dukungan Lingkungan Tempat Tinggal Siswa, Perlancar Pembelajaran Daring
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Pola interaksi, komunikasi dengan orangtua, anak dilakukan agar siswa dan guru bisa menyelesaikan target kurikulum. Pada tahun pelajaran 2021/2022 sejumlah kendala bisa diatasi terutama belajar dalam jaringan.
Pendampingan orangtua, kerabat sebut Sukirdi tidak hanya capaian nilai akademis. Pendampingan selama belajar daring bisa diberikan berupa perilaku, bersikap, berbicara, belajar.
Peran kakak atau orang dewasa yang lebih paham pemakaian gawai sangat penting. Minimnya dukungan fasilitas, lingkungan kurang memadai perlu dikomunikasikan oleh orangtua, tenaga pendidik dan sebaliknya.
Menik, salah satu guru TK di Penengahan menyebut masuk tahun kedua sistem daring, peran orangtua sangat penting.
Adaptasi dalam pembelajaran berbasis gawai diakuinya sempat dikeluhkan. Penyesuaian telah dilakukan sehingga ajaran baru 2021/2021 adaptasi belajar telah diterapkan. Selain belajar daring, orangtua juga tetap berperan ikut mendampingi tumbuh kembang anak.
“Orangtua perlu menguasai penguasan perangkat digital, meluangkan waktu meski kesibukan banyak,” ulasnya.
Safira, salah satu anak usia SD mengaku memilih belajar kelompok dengan siswa lain. Belajar kelompok sebutnya dilakukan untuk berbagi kuota internet atau melihat tugas dari guru.

Sebab sebagian siswa akibat keterbatasan menumpang pada gawai milik kawannya. Cara tersebut dilakukan agar siswa bisa tetap mengerjakan tugas. Ia menyebut tugas sekolah kerap dikumpulkan akhir pekan.