Di Tengah Kelangkaan Pasokan, Indonesia Sudah Mengamankan 185 Juta Dosis Vaksin COVID-19
JAKARTA – Pemerintah Indonesia, hingga Jumat (13/8/2021) telah mengamankan dan menerima 185 juta dosis vaksin COVID-19, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun vaksin curah.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, dalam situasi pasokan vaksin yang langka pada saat ini, tidak mudah untuk mengamankan pasokan vaksin. Oleh karenanya Kemenlu RI, terus bekerja untuk mengamankan dosis bagi Indonesia, hingga betul-betul dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Tentunya diplomasi Indonesia bekerja day and night, untuk mengamankan vaksin bagi rakyat Indonesia melalui jalur bilateral maupun multilateral,” kata Menlu, dalam acara Kongres Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) Global ke-6 yang mengangkat tema ‘Post COVID-19: A Stronger Indonesia with Diaspora’, Sabtu (14/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut Menlu Retno menjelaskan, pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi, serta memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat guna menanggulangi pandemi COVID-19 di dalam negeri.
Terkait percepatan vaksinasi, hingga saat ini Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 80 juta dosis vaksin, atau setara dengan pemberian vaksin terhadap 28,6 persen dari total populasi di Indonesia. “Indonesia tercatat sebagai negara terbesar ke-10, yang telah menyuntikkan lebih dari 80 juta dosis vaksin,” terang Menlu.
Retno, menyoroti tingkat distribusi vaksin yang masih terbilang lebar, dan saat ini kepemilikan vaksinasi masih berpusat pada negara-negara maju. “Kita lihat data WHO, rata-rata 104 dosis vaksin diberikan per 100 orang di negara maju, yang berarti melebihi jumlah populasi. Sementara 29 negara berpenghasilan rendah hanya memiliki dua dosis vaksin per 100 orang,” katanya.