Ketersediaan Oksigen di RS Achmad Muchtar Bukittinggi Dijamin
BUKITTINGGI – Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menjamin ketersediaan oksigen yang dimiliki mencukupi untuk melayani semua kebutuhan perawatan pasien.
”Untuk RSAM, saat ini masih di dalam kategori aman dalam cadangan oksigen, untuk semua kebutuhan perawatan pasien,” kata Kahubmas RSAM Bukittinggi, Murshalman Chaniago, Sabtu (14/8/2021).
Untuk Sabtu (14/8.2021) ini, pemakaian oksigen mencapai 194 tabung, dengan sisa stok cadangan sebanyak 64 tabung. “Kemarin, total pemakaian 229 tabung dan Insyaallah Sabtu (14/8/2021) sore, rencana datang lagi sebanyak 120 tabung,” kata Murshalman.
Secara umum, saat ini tidak ada kendala ketersediaan oksigen bagi pasien COVID-19 atau pasien non COVID-19. “Harapan kita memang begitu, semoga tidak ada kendala pasokan oksigen, beberapa waktu lalu kita mendapatkan bantuan oksigen dari PT Indah Kiat Riau, sekarang dari penyedia oksigen lagi,” jelasnya.
Kahumas RS Otak Muhammad Hatta Bukittinggi, David mengatakan, ketersediaan Oksigen di RSO MH saat ini masih dalam posisi aman. “Di RSOMH, untuk sementara aman Oksigen masih tersedia,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Kota Bukittinggi, Vera Mayasari mengatakan, RSUD Bukittinggi sudah dalam status kehabisan oksigen saat ini. “Kondisinya pas pas-an, pasien COVID-19 terpaksa tidak kami terima dulu saat ini karena belum adanya penambahan oksigen,” kata Vera.
Vera menyebut, tidak mungkin bisa merawat pasien COVID-19 ketika oksigen belum tersedia. “Pasien COVID-19 yang dirawat saat ini berjumlah 21 orang, kemungkinan oksigen yang datang hari ini sebanyak 20 tabung dan itu belum pasti, untuk sementara kita belum menerima pasien COVID-19,” tandasnya.
Satgas COVID-19, Deddy Herman mengatakan, pihaknya hanya bisa menunggu dan berharap kelangkaan oksigen di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Bukittinggi segera terbantu. “Tidak ada yang bisa dilakukan saat inj, cuma menunggu kiriman dari suplier oksigen,” pungkas Deddy Herman. (Ant)