Semur Daging Sapi Daun Jeruk, Kenyal dan Empuk

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Semua bumbu yang telah ditumis sebut Fransiska lalu dituangi air secukupnya. Daging sapi yang telah dipotong dadu dengan tambahan lemak masukkan dalam wajan.

Aduk semua daging sapi agar semua bumbu tercampur merata lalu didihkan dengan api sedang. Proses mengaduk daging sapi dengan bumbu dilakukan sembari menuang kecap manis. Tambahkan merica, pala bubuk, garam dan gula.

Fransiska bilang agar daging sapi empuk, ungkep atau tutup agar uap tidak keluar. Proses ungkep juga sekaligus menjaga agar aroma daun jeruk serta berbagai rempah meresap sempurna.

Peresapan semua jenis bumbu rempah akan menjadikan daging lebih empuk dan menghadirkan aroma wangi. Jika masih alot bisa ditambahkan air panas untuk mempercepat pematangan.

“Koreksi rasa dengan penambahan garam, gula dan kecap karena air ditambah sehingga kaldu semur akan semakin lezat,” beber Fransiska.

Semur daging sapi sebut Fransiska disukai keluarganya saat kuah semur kental. Agar menghasilkan kuah semur kental kecap dan air perlu ditambahkan dengan tetap menjaga rasa.

Setelah matang ditandai dengan daging yang telah empuk, semur sapi daun jeruk siap disajikan. Sajian bersama nasi hangat akan menggugah selera untuk menu makan siang.

Hidangan semur daging sapi sebut Fransiska akan semakin lengkap disajikan dengan buras dan langga. Buras merupakan sejenis lontong khas Bugis dan langga merupakan ketan yang dibungkus seperti lemang. Resep membuat buras dan langga dipelajari dari tetangga suku Bugis yang kerap membuat saat hari raya Iduladha.

Semur daging sapi daun jeruk juga dibuat oleh Lisdaryanti. Ia mengaku semur jadi olahan yang menyerupai rendang. Namun bagi keluarganya yang penyuka olahan dengan kuah kental, semur daging sapi daun jeruk jadi pilihan.

Lihat juga...