Miliki Estetika Tinggi Usaha Pembuatan Rumah Kayu Minimalis Tetap Eksis

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Minat akan rumah kayu minimalis atau dikenal cottage dengan nilai estetika atau keindahan masih cukup tinggi dan jadi alternatif penyuka rumah tradisional.

Aguswanto, pemilik usaha menyebutkan, permintaan berasal dari kalangan minat khusus. Pasalnya rumah kayu sudah jadi barang mewah atau tersier. Sebagai usaha berbasis kayu, jeni kayu meranti batu jadi bahan utama.

“Kayu yang digunakan jenis meranti batu masuk kelas satu yang kuat, memiliki ketahanan tinggi pada bubuk, rayap serta sangat keras bahkan harus dibor untuk memasang pasak, kami tidak menggunakan paku, pasak dari kayu atau baut yang bisa dibongkar pasang sehingga pekerjaan harus detail untuk menghasilkan sesuai pesanan,” terang Aguswanto saat dikonfirmasi Cendana News di Jalan Pramuka, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (20/7/2021).

Aguswanto bilang rumah kayu minimalis memiliki beragam bentuk sesuai keinginan pemesan. Berukuran 4×4 meter hingga 6×6 meter dirancang persis seperti pada rumah tradisional Jawa berukuran besar.

Proses pengerjaan rumah kayu minimalis sebut Aguswanto dilakukan sangat teliti. Sebab salah ukuran akan berdampak pada kesulitan bongkar pasang. Ia bahkan menyebut desain beragam rumah kayu disimpan secara digital oleh sang anak. Cetak biru (blue print) dirancang dengan seksama sehingga mudah diterapkan. Pengerjaan secara detail dilakukan bertahap setiap bagian.

“Setiap tukang kayu memiliki keahlian dasar dalam dunia pertukangan sehingga bisa membuat rumah kayu dengan nilai seni,”ulasnya.

Normalnya rumah kayu tradisional Jawa diakui Aguswanto dilengkapi ukiran. Bahan yang digunakan berasal dari kayu jati minimal puluhan tahun. Proses pembuatan rumah kayu minimalis butuh waktu dua hingga empat bulan.

Lihat juga...