Kurangi Sesak Napas Saat Isoman dengan Latihan Pernapasan

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Melakukan latihan pernapasan dan peregangan ringan bisa membantu penderita Covid-19 dengan gejala ringan. Selain itu, latihan pernapasan juga akan membantu fungsi paru dan diafragma.

Ahli Fisioterapi RS Premier Bintaro, Ladini Risdiana, S.Tr.Ft, menyampaikan latihan pernapasan saat isolasi mandiri (isoman) dapat membantu penderita atau pembawa gejala Covid-19 untuk terhindar dari sesak napas.

“Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan relaksasi, dengan menarik napas dari hidung lalu buang kembali dari hidung sebanyak tiga kali,” kata Ladini melalui terapi online yang diikuti Cendana News, Jumat (9/7/2021).

Setelah melakukan tarik napas dan buang, lalu lanjutkan dengan deep breathing, yaitu mengambil napas dalam hingga maksimal lalu buang melalui mulut, sebanyak 5 kali.

“Setelah itu, lakukan segmental breathing dengan cara meletakkan tangan kanan di dada kiri, tarik napas hingga terlihat pergerakan mengambang di dada, lakukan 3-5 kali,” ujarnya.

Jika sudah melakukan tahap pertama, lakukan lagi tapi dengan melakukan tahap kedua dari segmental breathing, yaitu dengan meletakkan tangan kiri pas di bawah tulang rusuk.

“Tangan kanan tetap di dada kiri. Lalu tarik napas kembali hingga dada mengembang, keluarkan lewat mulut. Lakukan secara perlahan,” ujarnya lagi.

Setelah melakukan tahap dua, lakukan tahap tiga, yaitu pengembangan thorax, dengan meletakkan kedua tangan secara menyiku di pinggang lalu bernapas dengan mengembangkan sisi kanan dan kiri dada sebanyak 3-5 kali.

“Langkah berikutnya adalah melakukan ekspansi thorax, dengan mengangkat tangan tegak lurus ke atas sambil menarik napas secara dalam lalu buang napas melalui mulut sambil turunkan tangan melalui arah depan,” kata Ladini.

Lihat juga...