Transportasi Berbasis Listrik Buka Peluang Produksi Sepeda Listrik

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Perubahan pemikiran tentang masa depan Bumi, sedikit banyak memberikan dorongan pada perkembangan teknologi listrik di semua sektor. Termasuk pada industri transportasi baik kendaraan listrik hingga industri sepeda.

Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo meyakini bahwa industri kendaraan listrik di Indonesia berjalan beriringan dengan mobilitas penduduk dunia dan pembangunan berkelanjutan.

“Kami akan gabung dengan berbagai komunitas ataupun asosiasi kendaraan berbasis tenaga listrik. Karena seluruh dunia saat ini mengarah pada penggunaan transportasi berbasis listrik,” kata Eko Wibowo saat dihubungi, Selasa (22/6/2021).

Hal ini dilakukan karena kendaraan listrik menerapkan teknologi ramah lingkungan. Baterainya dari litium-ion, digadang-gadang bakal menjadi jalur menuju masa depan yang hijau dan bebas karbon.

“Para anggota Apsindo nantinya mengarah pada sepeda listrik, tapi bukan motor. Sementara ini, produsen sepeda masih menggunakan manual, secara perlahan akan mengarah pada sepeda listrik. Perbedaan sepeda dan motor, kalau motor tidak ada pedal. Sebaliknya, sepeda dikayuh dengan pedal,” tutur Eko.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa anggota Apsindo yang sudah mulai menjual sepeda listrik.

“Anggota Apsindo yang sudah jual sepeda listrik baru sekitar 20 persen, belum banyak. Pengubahan ke sepeda listrik kan menyangkut banyak hal terutama teknologi, misalkan baterai, komponen atau spare part. Selain itu, kami juga harus kejar harga barang sehingga bisa jual lebih murah,” ucapnya.

Untuk menjamin keselamatan para pengguna sepeda ini, Eko mengungkapkan hal yang paling penting adalah jaminan dari pemerintah.

Lihat juga...