Pandemi, Usaha Permainan Anak Jadul Tetap Diminati

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Saya mengajak anak bermain namun sekaligus mendidik dan tentunya berbagi rejeki kepada pemilik usaha wahana permainan,” cetusnya.

Taman Dipangga yang semarak oleh warna lampu, suara lagu anak anak juga jadi peluang bagi Surahman.

Sejak lima tahun silam ia mencoba peruntungan dengan menjual permainan anak anak jaman dulu (jadul). Permainan gasing terbang, perahu kelotok yang bisa bergerak di air dalam baskom dijualnya.

Ia mengaku membeli dalam kondisi jadi. Menjual perahu kelotok mainan dengan kapas, minyak goreng ditekuninya setiap malam.

Semula ia kerap menjual permainan perahu kelotok pada pasar malam. Namun karena pasar malam dilarang, ia memilih Taman Dipangga. Menjual perahu kelotok seharga Rp15.000 ia bisa menjual puluhan unit dalam semalam.

Menjual sebanyak 10 unit saja ia mengaku bisa mendapat hasil Rp150.000 per malam. Modal lampu tenaga baterai menjadi penerang sekaligus baskom berisi air untuk menggerakkan perahu kelotok yang dijual.

Lihat juga...