Pandemi, Usaha Permainan Anak Jadul Tetap Diminati
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Hasanah menyebut setiap malam ia bisa mengantongi uang minimal Rp300.000. Meski tidak seramai dibanding sebelum pandemi, ia masih bisa mendapat pelanggan orangtua yang mengajak buah hatinya bermain.
Menyenangkan anak anak dengan wahana permainan sebutnya sekaligus menjadi sumber pendapatan. Wahana permainan bisa dibenahi untuk dibawa pulang dan bisa disusun ulang saat akan digunakan.
Susianti, memilih menyediakan wahana permainan menyenangkan sekaligus edukatif. Wahana permainan itu berupa media menggambar, mewarnai dan melukis.
Media gambar dengan kertas yang telah memiliki sketsa untuk diwarnai lengkap dengan cat cair, spidol sebagai pewarna. Setiap orangtua yang mengajak anak bisa membeli kertas yang telah digambar sketsa untuk diberi warna.
“Alat mewarnai kita sediakan dan hasil mewarnai gambar oleh anak bersama orangtua bisa dibawa pulang,” ulasnya.
Wahana permainan menarik, mendidik itu sebutnya dibanderol harga Rp10.000. Dalam semalam ia bisa menyediakan puluhan kertas gambar lengkap dengan tempat duduk, alat menggambar dan papan lipat untuk alas.
Permainan menyenangkan bagi anak anak itu sebutnya banyak diminati. Dalam semalam minimal ia bisa mengantongi omzet Rp100.000 dari kertas yang digambar sekaligus dibeli konsumen.
Valerine, salah satu warga Teluk Betung yang mengajak anak mewarnai mengaku memiliki waktu bersama anak sejak sore. Ia juga menunggu sang suami yang bekerja hingga sore sehingga malam hari jadi peluang mengajak anak bermain.
Sang buah hati yang senang mewarnai diberi kesempatan untuk memberi beragam warna. Karakter tokoh kartun, bunga jadi pilihan sang anak.