Pandemi, Bisnis Bunga Anggrek Tetap Menjanjikan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Hamparan tanaman anggrek dari berbagai jenis terlihat berjejer rapi saat memasuki kavling 21 Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) yang disewa Jaka Purwanta.

Pada lahan memanjang aneka jenis anggrek atau bernama latih orchidaceae tersedia lengkap. Mulai dari anggrek Bulan atau phalaenopsis amabilis, anggrek Dendrobium, anggrek Vanda, anggrek cattleya dan lainnya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Jaka pun meraup keuntungan usaha anggreknya mencapai puluhan juta per bulan.

Jaka pun berkisah, merintis usahanya ini berawal dari kerap ia mengantar temannya membeli bunga anggrek. Hingga kemudian terbersit dalam benaknya untuk membuka usaha anggrek.

“Jadi bukan masalah hobi, tapi karena saya sering antar teman beli bunga anggrek. Ya kenapa saya nggak jualan anggrek saja, peminatnya tak pernah sepi,” ujar Jaka kepada Cendana News ditemui di kavling 21 Upasarawulung Orchid di area TAIP, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).

Sekitar 15 tahun lalu, setelah Jaka tidak lagi bekerja di sebuah bank ia pun menjatuhkan pilihan untuk merintis usaha anggrek dengan menyewa kavling di TAIP yang dibangun oleh Ibu Negara Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto.

“15 tahun lalu, saya gabung di TAIP dengan niat ingin menjadi pembudidaya anggrek yang sukses,” ujarnya.

Menurutnya, kalau bicara modal berapa pun besarnya pasti akan selalu kurang dalam menjalankan sebuah usaha. Namun modal terpenting adalah keyakinan, tekun, tabah, dan sabar.

“Dengan modal itu semua, Insyaallah akan mendapatkan hasil maksimal selama kita melakukannya dengan niat,” ucapnya.

Dalam menjalankan usahanya, di tahun pertama diakui Jaka, ia menjalaninya sendirian. Dari mulai mencari bibit anggrek, membesarkan, merawat dan memasarkan.

Lihat juga...