Legen Air Nira Buah Lontar, Segar Menyehatkan

BEKASI – Buah lontar di Kota Bekasi tak hanya bisa dicari saat bulan suci Ramadan. Buah asli dari Tuban, Jawa Timur ini bisa diperoleh di kawasan jembatan Galaxi, Bekasi Barat. Dijual oleh seorang pedagang dalam bentuk buah segar, dan dalam bentuk legen.

“Selain buahnya, legen, lahang air sadapan pohon nira yang diambil dari getah bunga pohon lontar ini juga digemari di Kota Bekasi. Banyak yang sengaja datang untuk membeli air nira yang telah difermentasi tersebut,” ungkap Pak Kumis, penjual legen dan buah lontar di kawasan jembatan Galaxi, Sabtu (26/6/2021).

Dikatakan, bahwa selain buah lontar, bunganya juga dapat diolah menjadi legen dengan cara disadap. Kemudian hasil sadapan itu difermentasi untuk dijadikan minuman segar.

Hasil fermentasi itu pun ada dua jenis rasa, seperti manis, asam dan ada rasa yang murni, agak keasaman dan asin. Air sadapan ini dipercaya mampu menyehatkan, seperti asam lambung atau diabet.

“Air nira pohon siwalan, getah yang dihasilkan dari bunga buah lontar tersebut difermentasi, dicampur gula pasir susu, ragi, diatruh di bak diisi air isi ulang baru di aduk. Kemudian dibiarkan seharian sebelum dimasukkan ke dalam botol air mineral,” ungkap Pak Kumis asli dari Banyumas ini.

Buah lontar dan legen yang dijualnya di Kota Bekasi, didatangkan langsung dari Tuban, yang dikenal sebagai tempat para Wali Songo. Buah lontar adalah kesukaan Sunan Kali Jaga, karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Air nira buah lontar oleh Pak Kumis dijual berbeda.

Buah lontar tiga biji Rp10 ribu, kalau lima biji dalam satu plastik bening hanya Rp20 ribu dengan ukuran jumbo. Rasanya pun lebih menyegarkan saat dimakan langsung, di mulut akan ada seperti yang pecah, rasanya pun manis buah.

Lihat juga...