Wiwitan, Tradisi Petani Jelang Panen Mulai Tergerus Zaman
Editor: Makmun Hidayat
“Hasil panen yang telah diperoleh selanjutnya akan dijual dan bisa dipergunakan untuk persembahan gereja,” tuturnya.
Petani lain bernama Umar Said di Desa Tanjung Heran menyebut wiwitan masih dilakukan. Ia menyebut dahulu setiap melakukan wiwitan ia akan mengajak serta anak-anak. Sebab kegiatan wiwitan menjadi hal menyenangkan bagi anak. Mengajak anak ke sawah untuk menikmati makanan yang diolah menjadi ungkapan syukur. Meski demikian wiwitan hanya dipertahankan sebagian petani termasuk dirinya.