Bincang Ilmiah Sumitro Institute: Kebudayaan Memuliakan Bangsa Indonesia

Depok, 1 Juni 2025 – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menjadi pembicara dalam Soft Launching Sumitro Institute di Kawasan Cibubur, Depok.

Menbud mengingatkan pernyataan Prof. Soemitro, bahwa pembangunan adalah jalan untuk memerdekakan manusia.

Sehubungan dengan hal ini, Menteri Fadli menyatakan bahwa jalan itu dapat ditempuh jika kebudayaan menjadi fondasinya,

“Kebudayaan mengarahkan, membentuk, dan memuliakan bangsa kita,” ujarnya.

Menurut Menbud Fadli Zon, kehadiran Sumitro Institute bukan sekadar untuk mengenang sosok Prof. Soemitro Djojohadikusumo sebagai arsitek ekonomi nasional, tetapi untuk membangkitkan kembali semangat pemikiran dan gagasannya yang berakar kuat pada realitas Indonesia, jauh sebelum istilah Global South menjadi arus utama dalam literatur ekonomi pembangunan global.

Menbud Fadli Zon mengungkapkan sebagai arsitek kebijakan ekonomi Indonesia dari era 1950-an hingga 1990-an, Prof. Soemitro merumuskan pendekatan yang khas, yakni memadukan ke- Indonesiaan, sosialisme, dan pragmatisme, atau Sumitronomics.

Dengan menitikberatkan pada kerangka ekonomi ala Indonesia yang berdiri di atas tiga pilar utama yaitu: peran aktif negara dalam perencanaan makroekonomi; keseimbangan antara BUMN dan swasta nasional; serta penguatan sektor usaha domestik.

“Melalui Sumitronomics, kita tidak hanya belajar kebijakan, tapi juga etika pembangunan: tentang bagaimana membangun negeri tanpa kehilangan jati diri dan identitas bangsa,” jelas Menbud.

Kementerian Kebudayaan, kata Menbud, siap bersinergi dengan Sumitro Institute untuk
mendorong dialog yang mempertemukan pemikiran ekonomi dan strategi kebudayaan secara lebih terstruktur dan berdampak. Memajukan kebudayaan adalah sebuah bagian membangun kemandirian bangsa.

Lihat juga...