Peyek Udang Kuah Cuko Alternatif Sajian Kala Berbuka
Editor: Makmun Hidayat
“Perasan jeruk nipis digunakan untuk menghilangkan rasa amis udang vaname yang telah dibersihkan,” beber Suyatinah.
Sembari menunggu proses perendaman udang dengan jeruk nipis, siapkan adonan. Adonan tepung terigu, tepung beras dituangi air lalu diberi bumbu berupa garam, kunyit, penyedap rasa dan taburi irisan daun jeruk. Saat akan digoreng koreksi tingkat keenceran adonan jika terlalu encer bisa ditambahkan tepung.
Proses penggorengan peyek udang sebutnya mudah dengan memanaskan wajan. Saat menggoreng ambil satu sendok adonan peyek lalu isi dengan 5 ekor udang vaname ukuran kecil. Adonan dituangkan pada setiap tepi wajan dengan cepat. Saat adonan kering akan otomatis turun ke bagian minyak hingga kering berwarna kecoklatan.
“Peyek udang yang telah matang ditandai dengan warna berubah kuning kecoklatan dengan bagian udang kering,” cetusnya.
Agar lebih nikmat ia menyediakan kuah cuko. Kuah cuko dibuat dari campuran asam jawa, asam kandis, gula aren dan cabai rawit yang direbus. Kuah cuko yang dibuat bisa jadi tambahan untuk menikmati peyek udang. Iyut Wiyanto, menyukai peyek udang disantap bersama kuah cuko. Paduan rasa gurih dan renyah semakin mantap saat dicelupkan dalam kuah cuko. Peyek udang jadi alternatif sajian saat berbuka puasa.